Komunitas Kampung Mbaca
Kampung Mbaca didirikan pada bulan Juli 2019 oleh sekelompok anak muda yang memiliki keuntungan berlatar pendidikan tinggi dan memiliki kepedulian terhadap persoalan pendidikan yang dialami masyarakat di sekitarnya, khususnya kecanduan anak-anak pada gadget. Kegelisahan para pendiri Kampung Mbaca saat melihat fenomena menguatnya kecanduan anak-anak dan remaja pada gadget, kemudian mendorong mereka untuk mengidentifikasi lebih jauh faktor pendorong/pemicu, yang selanjutnya ditetapkan menjadi latar belakang sebagai berikut: Indeks minat baca masyarakat Indonesia baru mencapai 0,001. Artinya, dari 1.000 penduduk hanya satu warga yang tertarik untuk membaca; (ii) Minat baca sangat berpengaruh terhadap kualitas SDM di desa, hal ini akan menghambat pembangunan di desa; dan (iii) Semakin berkurangnya kepedulian masyarakat di desa terhadap kemajuan desanya.