Tiga Desa di Grobogan Dilatih B_Trust Rencanakan Pembangunan Berkelanjutan

MURIANEWS, Grobogan – Tiga Desa di Kabupaten Grobogan dilatih untuk membuat perencanaan pembangunan berkelanjutan. Pelatihan itu diberikan B_Trust, selama dua hari (23-24/11/2021).

Adapun tiga Desa yang mendapat pelatihan itu yakni, Desa Asemrudung, Kecamatan Geyer; Desa Cewek, Kecamatan Kradenan; dan Desa Nampu, Kecamatan Karangrayung. Kegiatan itu diikuti Kepala Desa, Sekretaris Desa, ketua BPD, perwakilan OMS.

Pelatihan dari B_Trust Advisory Group (B_Trust) diselenggarakan di Hotel Grand Master Kyriad Purwodadi. Kegiatan ini merupakan program Peningkatan Kolaborasi Pemerintah Daerah & Masyarakat Sipil untuk Melokalkan dan Mencapai SDGs (PEDULI SDGs)

Aji Ginanjar, Project Officer B_Trust mengungkapkan, tujuan dari diselenggarakan kegiatan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman stakeholders yang ada di Desa, baik Pemerintah Desa maupun dari BPD.

“Mereka ini perlu mendapat pemahaman mengenai pentingnya kegiatan perencanaan pembangunan yang dilakukan secara partisipatif dalam menentukan prioritas serta bagiamana pembangunan itu bisa dilakukan secara kolaboratif dengan komunitas/kelompok masyarakat yang ada di desa,” katanya pada MURIANEWS, Selasa (23/11/2021).

“Dari kegiatan ini, kita harapkan, Pemerintah Desa dapat melakukan kolaborasi dengan komunitas/kelompok masyarakat yang ada di desa masing-masing,” lanjutnya.

Selain Aji Ginanjar, ada dua narasumber yang dihadirkan, yakni Fandyasih Bowo Leksono, dari Bappeda Grobogan dan Kepala Desa Tlogotirto, Kecamatan Gabus Tri Adi Saputra.

Masih dikatakan Aji, kegiatan yang dilakukan ini merupakan bagian dari program kerja sama antara B_Trust, Konfederasi Pergerakan Rakyat Indonesia (KPRI) dan Komisi Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam dengan sepuluh Pemerintah Kabupaten di Indonesia yang tersebar di lima provinsi.

Selain Grobogan, kegiatan serupa dilakukan di Kabupaten Cilacap, Kuningan, Majalengka, Ciamis, Lombok Tengah, Sumbawa, Sumbawa Barat, Bulungan dan Kabupaten Berau dalam program PEDULI SDGs.

Dijelaskan, salah satu tujuan program PEDULI SDGs adalah untuk membangun kapasitas dan kemitraan multi-pihak yang melibatkan pemerintah daerah, organisasi masyarakat sipil (OMS), community organizers di Desa, dan Pemerintah Desa untuk berkolaborasi dalam proses pembangunan di daerahnya.

“Program ini melibatkan 10 pemerintah kabupaten, 30 organisasi masyarakat sipil di 10 daerah dampingan, 30 Pemerintah Desa, dan 90 pendamping komunitas di 30 desa selama 3 tahun (2020-2023),” pungkasnya.

 

Reporter: Dani Agus
Editor: Zulkifli Fahmi